Chat In Sibuea Blog

SENI DAN INSPIRASI


http://reddragondesigns.net/
Hover Effects

HUJAN SALJU

MY FAMILY

Alm.R.SIBUEA (Father)WITH J.br.MARPAUNG (Mother) Anak 1.E.ROHANI T SIBUEA 2.HIRAS P.M.SIBUEA 3.LUNGGUK Y.SIBUEA 4.DESI P.SIBUEA 5.TEDDY P.M.SIBUEA 6.NOVITA S.SIBUEA 7.LEDY C SIBUEA 8.GOMGOM ALEXSANDRO SIBUEA

SIBUEA MARK QUARK HIGGS BOSON

Jika anda sia-siakan uang, maka anda hanya akan kehilangan uang. Tapi jika anda SIA-SIAKAN WAKTU, maka anda akan KEHILANGAN SEBAGIAN HIDUP anda.(If you do not waste your money, then you will only lose money. But if you are NOT WASTE TIME, then you will LOSE SOME LIFE you).

SIBUEA SCIENCE LEPTON GLUON TAO

Hal terpenting dalam kehidupan adalah mencintai apa yang Anda lakukan, karena itu satu-satunya cara agar Anda mencapai hasil yang sangat baik dalam pekerjaan Anda.(The most important thing in life is to love what you do, because it's the only way for you to achieve excellent results in your work).

SIBUEA MARGAKU MARPAUNG PARIBANKU

Jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluar. Kita dilahirkan bukan sebagai orang yang gagal tetapi seorang pemenang.(Do not ever give up because no matter what happens there is always a way out. We are born not as a failure but a winner).

SIBUEA WAYNE MARK ROONEY SIR ARTHUR EDDINGTON

Before God we are all equally wise - and equally foolish (Dihadapan Tuhan kita semua setara bijaksananya dan setara bodohnya).

SIBUEA FIND SUCCESS BUT NOT PERFECTION

Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan. Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang.(Only those who dare to fail to achieve success. Success is not measured by what you accomplish, but the failures you have faced, and the courage that keeps you fighting).

Kamis, 09 Mei 2013

Kepala BATAN, “Jangan Sampai Dokternya Pensiun, Kegiatannya Berhenti”.


\
INFONUKLIR.COM. Jogja. Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) adalah kegiatan diskusi yang memfokuskan pada topik iptek nuklir untuk kesehatan. Ir. Ferly Hermana, MM selaku ketua panitia acara ini dalam keterangan persnya mengatakan bahwa ada 3 pokok yang akan dibahas yaitu teknologi bank jaringan riset BATAN, alat deteksi fungsi ginjal renograf, dan masalah penentuan Genotipe HPV High Risk dengan P-32 penyebab kanker serviks. Demikian hal itu terungkap pada FGD yang digelar ruang Prambanan, hotel Tjokro Yogyakarta, Jumat, 26 April 2013.

Kepala BATAN, Prof. Dr. Djarot S Wisnubroto dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa diusia yang ke 55 tahun ini, BATAN terbilang sudah sangat dewasa, oleh karena itu apa dihasilkan dari risetnya harus bisa dimanfaatkan masyarakat. Baik itu riset bidang energi, pangan atau pertanian, termasuk bidang kesehatan ini.

Namun yang lebih penting lagi menurut Djarot, adalah masalah sustainability (keberlanjutan, red) pada produk litbang yang telah dihasilkan. Sustainability itu dilihat secara internal dan eksternal. “Artiya bagaimana penelitian itu sustain kedepan, sementara peneliti senior akan pensiun. Untuk itu tetap harus diciptakan kader-kader peneliti berikutnya, walaupun hal ini terkait dengan kebijakan pemerintah tentang moratorium (pembatasa rekruitmen pegawai baru, red)”, demikian lanjut Djarot.

Disisi lain secara eksternal, keberlanjutan juga harus dipikirkan bagaimana hal ini masuk kedalam sistem lembaga. Rumah sakit tidak hanya tertarik pada masalah aplikasi iptek nuklir bidang kesehatan saja, lebih dari itu harus ada keberlanjutan. “Jadi jangan sampai jika dokter rumah sakitnya pensiun, lalu kegiatannya ikut berhenti”, tegas Djarot.

Djarot juga berpesan agar peserta memberi masukan yang baik karena ini sangat penting bagi BATAN. “Diharapkan peserta terbuka saja, tidak perlu basa basi dengan bahasa berbunga-bunga, sampaikan saja permasalahan yang terjadi”, tegas Djarot.

Diskusi yang fokus pada topik iptek nuklir untuk kesehatan ini dilaksanakan oleh Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir BATAN dengan melibatkan mitra pengguna litbang nuklir bidang kesehatan. Dihadiri para stakeholder terkait seperti RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Ulin Banjarmasin, RSUP Mataram, Yarsis Surakarta, RSU Wahidin Makassar, RSKD Siti Fatimah Makassar, RSUD Soetomo Surabaya, RSKB Annur Yogyakarta, Univ. Udayana, Univ. Sudirman, Bapeten, dan PT Batan Teknologi.

Dr. Heri Suroto dari RS dr. Soetomo Surabaya menyarankan agar rumah sakit di Indonesia yang memiliki Bank Jaringan, bisa bergabung untuk meningkatkatkan pemasarannya. Mengingat harga bahan tersebut yang dari luar seperti Malaysia, harganya sangat mahal.

Dr. Gogot Suyitno dari RSKB Annur berharap Renograf harus tetap dikembangkan terus baik software dan hardwarenya.

Rencananya dari diskusi ini akan dihasilkan dokumen yang penting yang nantinya sebagai bahan penyusunan rencana strategis BATAN untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengembangan iptek nuklir di bidang kesehatan.

Graphene, Nanomaterial Yang Menjanjikan


Sejak ditemukan pada tahun 2004 oleh fisikawan inggris Andre Geim dan Konstantin Novoselov dari University of Manchester, graphene mendapat pujian sebagai material alam yang ajaib, yang dapat mengubah kehidupan umat manusia pada abad ke 21. Graphene memiliki sifat-sifat yang menakjubkan yaitu memiliki ukuran satu juta kali lebih tipis dari rambut manusia namun berkekuatan 300 kali lebih kuat dari baja dan 1000 kali lebih konduktif daripada silikon.
Graphene mempunyai ukuran setebal satu atom karbon yang disusun menyerupai sarang lebah. Susunan atom seperti inilah memberikan sifat yang unik pada graphene, misalnya arus listrik dapat bergerak lebih cepat dari material lain yang selama ini banyak digunakan. Panas (heat) juga bergerak sangat cepat dalam materi graphene sehingga merupakan konduktor panas yang terbaik. Graphene juga material tertipis di dunia serta paling kuat, lebih kuat dari baja dan jauh lebih ringan. Graphene hanya setebal satu atom sehingga graphene benar-benar transparan dan fleksibel.
Aplikasi yang pertama kali akan menggunakan material graphene yaitu sebagai bahan pengganti logam mahal seperti Indium selenida yang terdapat dalam sel surya. Kedua, sebagai bahan perangkat komunikasi. Produk seperti ponsel, akan diintegrasikan dengan pakaian, potongan kertas atau bahkan pada jendela rumah. Aplikasi lainnya yaitu sebagai display transparan yang dapat diintegrasikan dimana saja seperti pada jendela, gelas, dan di dinding. Semua itu membutuhkan material yang sangat tipis dan transparan yaitu graphene.
Produk – produk yang mengandung graphene seperti sel surya mungkin akan beredar di pasaran dalam waktu beberapa tahun, sedangkan untuk aplikasi yang lebih kompleks seperti komputer atau ponsel akan memakan waktu yang lebih lama yaitu 5 atau 10 tahun kedepan. Secara umum produk – produk tersebut akan berdampak di pasaran dalam kurun waktu sekitar 20 tahun.
Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana cara untuk memproduksi graphene secara massal mengingat graphene pertama kali diisolasi menggunakan teknik Tape Scotch yaitu satu strip tipis dikelupas dari satu blok grafit dengan menggunakan selotip. Mengingat bahannya yang sangat tipis maka dalam mengisolasi diperlukan tindakan yang hati-hati, jika tidak akan berdampak pada sifat bahannya.
Ambisinya adalah suatu saat graphene dapat diproduksi massal dengan mekanisme yang sama halnya dengan mencetak surat kabar, dari gulungan ke gulungan dengan peralatan yang sama, dan hal ini akan mengubah ekonomi industri elektronik secara keseluruhan. (Astu Nor)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More