Pemanfaatan Sampah Elastis ( Karet ) sebagai Pelindung Reaktor Nuklir untuk Memperkuat Sistem Proteksi Reaktor Lebih Aman dan Terkendali
1. LATAR BELAKANG
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dunia setiap tahunnya,seluruh negara-negara di dunia baik negara berkembang maupun negara maju berlomba-lomba mencari solusi untuk mengatasi krisis energi yang semakin mengancam.Dimana Ilmuwan menjadi palang pintu untuk masalah krisis energi ini dengan penemuan-penemuan teknologi terbaru.
Salah satu penemuan teknologi terbaru adalah teknologi nuklir,dimana teknologi nuklir menjadi salah satu alternatif yang sangat diandalkan dalam menangani kasus krisis energi. Alasannya sudah jelas karena Teknologi Nuklir yang sangat hemat,efisien dan juga bebas dari polutan yang dapat meningkatkan efek rumah kaca.
Dibanding dengan teknologi lain, teknologi nuklir merupakan teknologi yang oleh sebagian besar masyarakat awam dirasa paling jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali bersentuhan dengan masalah-masalah kehidupan manusia sehari-hari. Masyarakat awam lebih banyak mengenali resiko atau bahaya dari teknologi nuklir itu dibandingkan dengan pengenalan mereka terhadap manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi nuklir. Hasilnya adalah deretan panjang pengertian dan asumsi negatif yang diidentikkan dengan nuklir. Kurangnya informasi yang menyeluruh mengenai nuklir, ditambah cacat bawaan dalam perkembangan teknologi nuklir itu sendiri telah mengakibatkan dalam benak sebagian besar masyarakat awam terbeban istilah nuklir yang identik dengan bom ataupun radiasi yang sangat berbahaya seperti kejadian Chernobyl di Ukraina dan Ledakan reaktor Nuklir yang baru-baru ini terjadi di Fukushima Jepang.
Melihat beberapa fenomena diatas , penulis melakukan penilitian sederhana untuk menanggulangi atau mencegah peristiwa kecelakaan Nuklir yang sangat mengancam dunia terutama manusia. Dengan melihat dari berbagai aspek dan tinjauan pustaka penulis mengambil kesimpulan bahwa kecelakaan Nuklir yang terjadi disebabkan oleh kelalaian orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan tugasnya dan karena fenomena gejala alam , seperti : Gempa dan tsunami di Fukushima.
Melihat fenomena yang terjadi di Jepang penulis membuat penelitian sederhana ,dimana dari hasil percobaan itu penulis membuat argument bahwa kecelakaan Nuklir di Jepang terjadi karena adanya Vibrasi ( Getaran ) yang sangat kuat secara tiba-tiba,Vibrasi yang muncul secara tiba-tiba menimbulkan gesekan ,gesekan menimbulkan momentum yang sangat kuat. Momentum yang sangat kuat menghasilkan energi sangat besar,energi yang sangat besar ini membuat temperatur di daerah sekitar reaktor meningkat drastis. Karena reaktor nuklir yang mempunyai sensitivitas dan pendingin yang terbatas ,membuat reaksi dalam reaktor tidak terkontrol .Reaksi yang tidak terkontrol dengan kondisi suhu yang sangat Ekstrim membuat reaktor meledak .
Dari kejadian diatas penulis membuat penelitian,dimana untuk menghindari kecelakaan Nuklir di perlukan sebuah prototipe untuk menjaga proteksi ( keamanan ) Reaktor Nuklir. Adapun Prototipe yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah membuat lapisan yang terbuat dari bahan elastis ( karet ) disekitar reaktor nuklir. Tujuan dari prototipe ini adalah untuk mengurangi gaya gesekan dan momentum yang kuat .Berkurangnya gesekan dan momentum yang membuat suhu dalam kondisi konstan ( tetap ) dalam reaktor ,membuat reaksi dalam reaktor tetap terkontrol dan terkendali.
2. PERUMUSAN MASALAH
Masalah dianggap perlu dilihat untuk diteliti ,karena dampak dari kecelakaan Nuklir sangat berbahaya untuk keselamatan dunia . Kecelakaan Nuklir terjadi karena adanya faktor-faktor tertentu yang membuat sistem dalam reaktor tidak terkontrol sebagaimana mestinya. Guna menghindari permasalahan tersebut ada baiknya setiap reaktor dilapisi oleh bahan bersifat elastis ( karet ) untuk mengurangi gaya gesekan dan momentum yang terjadi. Dan juga perlu adanya sosialisasi dari departemen Nuklir ( BATAN ,BAPPETEN ) terhadap masyarakat guna membuka pemikiran masyarakat tentang Nuklir,agar kiranya semua kalangan dan masyarakat dapat bersama-sama bekerja sama membangun dan mengembangkan teknologi Nuklir di Indonesia.Karena dengan hadirnya teknologi Nuklir yang terkontrol diyakini dapat sebagai pemasokan energi listrik yang sangat besar dan juga sebagai alternatif yang bagus untuk semua bidang,baik kedokteran ,pertanian ,militer dan maupun Industri.
3. BATASAN MASALAH
Pemanfaatan Sampah Elastis ( Karet ) sebagai Pelindung Reaktor Nuklir untuk Memperkuat Sistem Proteksi Reaktor Lebih Aman dan Terkendali memiliki
pembatasan masalah sebagai berikut:
· Sampah Elastis ( karet ) mempunyai kelemahan ,yaitu ssebenarnya.Dengan asumsi masyarakat dapat mendapatkan pandangan positif dan menerima hadirnya Nuklir sebagai sumber Energi.
· Pemanfaatan Sumber Daya Alam Uranium dan Plutonium yang melimpah yang terdapat di Bangka Belitung dan Kalimantan sebagai bahan Bakar utama dalam pengoperasian Nuklir.
· Pengkajian Ulang Tenaga Nuklir sebagai penghasil Energi yang jauh sangat Efisien dibandingkan sumber Energi lain.
· Pengenalan PLTN , Reaktor-reaktor Nuklir serta paparan tentang reaksi-reaksi dalam Nuklir.
4. TUJUAN PENULISAN
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk membuka pola pikir mayarakat tentang Nuklir yang sesungguhnya,dan Peranan Nuklir dalam hal kemajuan Teknologi dan juga dalam hal penanganan Krisis Energi yang sedang melanda dunia. Tenaga Nuklir bertujuan Menciptakan Lingkungan hidup yang bersih dapat menjamin keberlangsungan penyediaan energi, peningkatan taraf hidup dan pembangunan berkelanjutan sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.
5. MANFAAT PENULISAN
Hasil Penulisan ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal untuk membuka pola pikir masyarakat tentang Nuklir dan adanya Upaya untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan Efisien.
Dengan penyesuaian tertentu, Tenaga Nuklir yang digunakan mungkin dapat juga dimanfaatkan untuk semua bidang secara umum yang tidak hanya terbatas pada Energi,tetapi juga dalam bidang pertanian ( Pembuatan bibit unggul) ,Kesehatan (LASER) ,Militer ( alat-alat perang ) dan lain sebagainya.
6. METODE PENELITIAN
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari langkah-langkah berikut:
· Melakukan studi kepustakaan terhadap berbagai referensi yang berkaitan dengan penulisan yang dilakukan. Topik-topik yang akan dikaji antara lain meliputi: pengenalan Nuklir,pengenalan Radiasi dan sistem Proteksi radiasi , aplikasi nuklir, pengenalan PLTN, dan Perbandingan energi yang dihasilkan Nuklir dibandingkan dengan sumber energi yang lain.